Mungkin hari itu bukan lah hari yang bersahabat buat Fatinistic, ya tepatnya di hari Selasa 08 oktober 2013 yang seharusnya menjadi hari yang sangat bahagia buat kita, karena hari itu adalah hari yang terbilang bersejarah buat kita, setelah berbulan-bulan kita berlarut-larut dalam konflik yang mengakibatkan kita sedikit goyah, hari itulah awal kebangkitan kita, kita semua telah melupakan masa lalu, kita sepakat berjalan dengan 1 Visi setelah di pertemukan di bogor hari sabtu tanggal 05 oktober lalu, dan hari itulah ( selasa 08 oktober 2013) hari pertama kita turun di lapangan dengan suasana penuh kekeluargaan, namun hari kebahagiaan kami itu harus ternodai dengan kejadian-kejadian yang tidak pernah kita inginkan.
Pagi itu saya tampak malas untuk datang Live ke Tennis indoor senayan karena satu persatu member yang berniat datang untuk ikut nge-Live malah membatalkan diri, quota yang di berikan pihak panitia 150 orang tampaknya tak akan tertutupi, tapi mau tidak mau saya harus berangkat menghadiri undangan yang telah di berikan pihak panitia.
Setibanya di tennis indoor suasana sangat ramai, beberapa Fanbase tampak hadir membawa pasukan sebanyak mungkin, lantas Fatinistic sendiri di mana ? Saya sempat mencari-cari tempat berkumpulnya Fatinistic, Setalah berputar-putar saya mencari keberadaan Fatinistic, akhirnya saya menemukan Rombongan Itu dalam jumlah yang sangat sedikit, padahal jauh-jauh hari sudah saya ingatkan pukul 16.00 WIB semua harus sudah kumpul di lokasi. Saya pun akhirnya harus menunggu beberapa pasukan yang sudah saya tulis datanya sekitar 100 orang itu, satu persatu mereka tiba, di awali oleh rombongan Fatinistic Bekasi yang mulai tiba di lokasi dan di ikuti member-member yang datang secara Perorangan mulai berdatangan dari Fatinistic Jakarta dan daerah lain nya, Lantas di mana rombongan Fatinistic Bogor ?? Saya Sempat cemas juga melihat pasukan jauh dari target yang di minta pihak penyelenggara, tepat pukul 17.00 WIB ada sms masuk yang isinya "Maaf Rombongan dari bogor semuanya terpaksa Cancel, Asep Anggota kami mengalami kecelakaan di Saat perjalanan menuju Tennis Indoor, dan semua sepakat putar balik" . Kabar buruk menerpa, anggota Fatinistic Bogor yang juga anggota saya Terkena musibah, dia Tabrakan, dan harus di bawa pulang kembali ke Bogor. Sebuah langkah luar biasa pun di lakukan oleh beberapa Rekan nya dari Fatinistic Bogor, mereka sepakat kembali ke Bogor dan membatalkan diri untuk menyaksikan sang Idola demi sebuah kebersamaan, karena luka teman kita itu berarti luka kita juga.
Setelah mendapat kabar buruk itu saya sudah tak memikirkan Quota lagi, nampaknya memang tak akan memenuhi target dan harus menghargai teman kita yang terkena musibah juga.
Tepat pukul 18.30 WIB rombongan Fatinistic Tangerang mulai tiba, saya langsung persilahkan mereka masuk ke dalam Studio menyusul Rombongan yang saya suruh masuk terlebih dahulu. Dan pukul 19.30 WIB saya putuskan untuk berjalan masuk menuju Studio bersama Rekan-Rekan saya sambil menunggu beberapa orang lagi yang masih di perjalanan, Setibanya saya di dalam Studio Saya cukup kaget dengan situasi di dalam Studio, Sangat penuh Sesak hampir tidak ada lagi celah yang kosong, Firasat saya pun mulai tidak enak, saya takut terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, namun Firasat itu seketika langsung menghilang karena di atas panggung, idola kita FATIN SHIDQIA LUBIS bersiap-siap untuk tampil, teriakan Fatin Fatin..... Foyaaahhhh dari sekitar 70 orang Fatinistic nampaknya berhasil membuat sekitar 1000 orang yang berada di tempat Festival terdiam, semangat yang luar biasa dari kami berhasil membuat orang-orang yang awal nya menganggap kita anak bawang kini terdiam, Lagu andalan berjudul Aku Memilih Setia pun di Lantunkan dengan baik dan di ikuti oleh suara-suara kencang dari Fatinistic yang ikut menyanyikan lagu itu sampai Selesai, setelah lagu itu selesai seperti biasa Chant pun keluar, Fatin Fatin Fatin Shidqia Fatin Fatin Shidqia..... Lubissss !!!! Ya akhirnya Chant itu membuat se isi studio bertepuk tangan dan menandakan ada sebuah pengakuan bahwa kami memang ada dalam situasi apapun.
setelah selesai menyanyikan Chant saya keluar dari studio untuk menjemput beberapa teman kita yang baru tiba, dan akhirnya kami semua telah berkumpul dengan kekuatan 80 pasukan.
Suasana kebersamaan tampak terlihat, Semuanya bergoyang, bernyanyi bersama, siapapun itu Artis yang tampil di atas panggung.
Pukul 20.30 WIB Handphone saya berdering, dan kembali kabar duka Menerpa keluarga kita, Tante dari Arman (Fatinistic Tangerang) menghembuskan Nafas terakhirnya dan membuat dia Tidak bisa menyusul hadir berkumpul di Studio, saya hanya bisa memberi motivasi buat Arman dan menyampaikan perasaan duka cita dari semua Fatinistic yang hadir saat itu.
Waktu semakin malam namun Studio malah semakin sesak, saya pun akhirnya membuat 2 bagian, sebagian di Tribune, dan sebagian Di Festival untuk mengurangi hal-hal yang tidak di inginkan. Namun semua itu nampak nya sia-sia dan akhirnya musibah datang kembali, Valliat seorang ketua Fatinistic Tangerang kecopetan Hanphone milik nya di ikuti Rekan nya dari Fatinistic tangerang juga harus Rela Handphone nya berpindah tangan, 2 orang sekaligus harus kehilangan barang miliknya, tapi ternyata semua itu belum berakhir, ketika acara telah selesai, dan semua berjalan keluar dari Studio,1 lagi Rekan kita dari Fatinistic Jakarta kembali kecopetan HandPhone miliknya, dan mau tidak mau semua harus Rela barang miliknya itu berpindah tangan dan mendoakan semoga barang nya itu bermamfaan bagi si pencopet itu.
Di luar Studio kita berkumpul untuk ber Istirahat, malam semakin larut dan satu persatu pulang menuju rumahnya masing-masing sampai yang hanya tersisa tinggal Saya dan beberapa Rekan Saya, ketika saya berniat untuk pulang, ternyata beberapa teman kita kesulitan untuk pulang, kita cari solusi terbaik untuk mereka, dan tinggal menyisakan satu orang lagi yg tampak sulit karena dia kehabisan ongkos pulang dan hari itu juga dia harus pulang karena besok dia harus mengikuti UTS di sekolah nya, saya sempat memberi teguran, " kenapa kamu memaksakan diri kalo tau kamu besok mau UTS? Kenapa kamu memaksakan diri kalo kamu ga bawa uang? "
Ngomong panjang lebar cari solusi untuknya hingga akhirnya kita ambil keputusan untuk memberi tambahan ongkos dan membawa dia untuk menginap di Rumah Adit untuk beristirahan dan subuh kita antar ke terminal untuk pergi ke sekolahnya, karena uang yang kita kumpulkan pun ga cukup untuk Tarif Taxi dan mau ga mau dia harus berangkat subuh.
Akhirnya Saya pun harus ikut ke Rumah Adit karena mereka kekurangan motor walaupun perjalanan ke sana lebih jauh dari pada ke rumah saya sendiri. Karena mata saya sudah terasa sangat ngantuk, saya menyuruh Dodi untuk membawakan motor dan saya yang di bonceng oleh nya agar menghidari hal hal yang tidak di inginkan.
Ketika di perjalanan pulang semua tampak baik-baik saja, tak ada firasat apapun, namun ketika memasuki kawasan Kalimalang musibah ternyata masih mengikuti kami, Dodi tampaknya kelelahan dan sempat tertidur membawakan motor, hingga akhirnya Motor yang kita tumpangi menabrak motor di depan nya dan kita pun terpental jatuh, Dodi kepalanya terbentur kerasnya aspal, dan saya yang memang loncat dari motor itu hanya mengalami sedikit lecet di bagian lutut, kondisi motor pun hanya mengalami sedikit lecet walaupun di bagian depan motor mengalami kerusakan. Beruntunglah jalanan saat itu sepi dan tak ada satupun mobil.
Entah dosa apa yang kita lakukan, hari itu terbilang hari kelabu buat kita semua, semoga kejadian-kejadian itu tak akan terulang kembali, semoga Arman yang di tinggalkan tantenya di berikan ketabahan dan tantenya di terima di sisi Allah SWT. Dan semoga Rekan-rekan kita segera sembuh dan bisa segera kembali menSupport Fatin (amien) .
Anggaplah semua ini pelajaran untuk berhati-hati dalam berkendara, dan berhati-hati menjaga barang bawaan kita ketika menyaksikan Fatin. Cukup kita ambil hikmahnya.
Penulis: Sandy
Turut berduka cita dengan musibahnya. Semoga lekas sembuh kawan2 kita. Salute buat anda. tapi jgn memaksakan kalo memang tdk fit. Faktor lkelelahan yg memuncak penyebabnya sehingga kehilangan konsentrasi. Insya allah suatu waktu saya ikut gabung nge live buat ngawasin adik2 kita. Ini perlu dipikirkan juga nih transportasi dan konsumsi. Mudah2an Bu Dewi Puspa cepat dapat solusi. Tetap semangat. Salam Foyah!! Salam Dewo
BalasHapusTINNIA TRIBUTE Dolby Surround 7.1
BalasHapusTINNIA TRIBUTE Dolby Surround titanium pots and pans 7.1 men\'s titanium wedding bands micro touch hair trimmer 1 of ridge titanium wallet 3 reviews $25.95 USD · titanium industries In stock